- - Kategori : Makalah Lingkungan ( Microsoft Word)
- Kode : ML-2009-05-MW-006
- Judul : Analisis Pencemaran Air di Sulawesi Tenggara
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Air merupakan komponen terbesar di bumi ini. Kurang lebih dua pertiga bagian bumi adalah air, dan air merupakan sumber kehidupan semua organisme. Hampir semua fase keaktifan organisme membutuhkan air. Dalam jaringan hidup, air merupakan medium untuk berbagai reaksi dan proses eksresi. Air merupakan komponen utama baik dalam tanaman maupun hewan. Zat-zat makanan anorganik, hasil fotosintesis, gas-gas dan hormon, semuanya diangkut dalam larutan dengan pelarut air.
Saat ini di mana-mana terjadi masalah pencemaran air. Pencemaran air berdasarkan KepNo.02/MENKLH/1988 adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain kedalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai peruntukannya.
Beberapa kegiatan yang berpotensi menyebabkan pencemaran air seperti pengelolaan tambang Nikel di Pomalaa (PT Aneka Tambang) di Kabupaten Kolaka, Industri perikanan di sekitar Teluk Kendari (Pelabuhan Samudera Perikanan, PT Dharma Samudra dan PT Perken) sudah dilengkapi dengan instalasi pengelolaan limbah tersebut berfungsi seperti yang diharapkan.
Produksi Nikel pada tahun 1997 tercatat bijih nikel (nickel ore) 706.509 ton dan ferro nikel 9.554 ton. Kegiatan pertambangan nikel di Kabupaten Kolaka ini telah menunjukan adanya dampak terhadap perairan yang berupa sedimentasi pada sebagian pesisir pantai di Kecamatan Pomalaa.
Sampai akhir tahun 1998 tercatat 12 perusahaan yang bergerak dalam kegiatan pengelolaan hasil laut di Sulawesi Tenggara dengan produksi ikan olahan sebanyak 148.645 ton. Sebagian dan produksi ikan olahan tersebut adalah dalam bentuk fillet. Fillet adalah produksi perikanan berupa daging ikan tanpa tulang atau sekitar 0 sampai 50 % bagian ikan saja yang dapat dimanfaatkan,sementara sisanya berupa limbah padat. Jenis limbah industri perikanan tersebut adalah berupa air bekas pencucian ikan serta bagian kepala, tulang, sirip dan isi perut ikan yang dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Namun sebagian dan limbah tersebut masih dimanfaatkan oleh masyarakat baik sebagai makanan maupun diolah sebagai pakan ternak.
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah:
1. Mendorong lahirnya kesadaran masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya masyarakat Kota Kendari arti penting menjaga kebersihan lingkungan perairan.
2. Memberikan penyampaian dan informasi kepada masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya masyarakat Kota Kendari mengenai bahaya pencemaran air dan solusi penanggulangannya.
Manfaat
Manfaat pembuatan makalah ini adalah:
1. Sebagai bahan bacaan mengenai pencemaran air di Sulawesi Tenggara.
2. Sebagai bahan diskusi untuk penanganan pencemaran air di Sulawesi Tenggara.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Menjelaskan definisi pencemaran air
2. Menjelaskan sebab-sebab pencemaran air
3. Menganalisis bahan pencemar air
4. Menganalisis dampak pencemaran air
5. Menjelaskan pengendalian pencemaran air
Daftar Pustaka : 2 (2000-2005)
Kata Kunci : Pencemaran Air, Pencemaran, Air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar