- Kategori : Makalah Current Issue EPID ( Microsoft Word)
- Kode : MCI EPID 2009-05-MW-005
- Judul : Dampak Ruangan AC Terhadap Kesehatan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kehidupan di era modern seperti saat ini, dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat, telah menghasilkan perubahan-perubahan yang sangat menakjubkan. Industrialisasi berkembang sangat pesat. Kebiasaan-kebiasaan modern yang semula tidak menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari kita, kita menimbulkan masalah, salah satunya masalah kesehatan. Tidak jarang dokter tidak menyadari bahwa tanda dan gejala yang diidap oleh pasiennya merupakan salah satu penyakit akibat dari lingkungan dan kebiasaan yang tidak sehat.
Telah lama disinyalir, bahwa peran lingkungan dan kebiasaan (perilaku) dalam menentukan derajat kesehatan sangat besar. Seperti yang dikemukakan Blum (1974) dalam Planning for Health, Development and Application of Social Change Theory, bahwa factor lingkungan berpengaruh sangat besar di samping perilaku, dari pada factor pelayanan kesehatan dan keturunan (hereditas). Memang tidak selalu lingkungan berperan sebagai penyebab, melainkan dapat juga berperan sebagai penunjung, media transmisi maupun memperberat penyakit yang telah ada. Kebiasaan-kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat mengakibatkan penyakit-penyakit degenaratif semakin meningkat.
Selama ini orang lebih mewaspadai atau bahkan takut terhadap mikroorganisme sebagai penyebab penyakit yang berasal dari lingkungan yang masa inkubasinya relative pendek. Jarang disadari bahwa mungkin 20 sampai 30 tahun mendatang berbagai penyekit degeneratif akibat gaya hidup modern yang tidak sehat dapat menimbulkan kecacatan yang akan menjadi masalah kesehatan yang serius bagi kita.
Salah satu kebiasaan modern yang sering kita temui saat ini adalah penggunaan Air Conditioner. Sebagian besar gedung perkantoran dan sebagian rumah pribadi telah dipasangi AC untuk kenyamanan pengguna bangunan. Tapi ternyata kebiasaan ini tak lepas dari dampak negatif yang mengancam kesehatan yang mungkin saja di masa yang akan datang dapat menjadi masalah yang sangat serius bagi manusia karena tanpa disadari ruangan yang terasa sejuk karena berpendingin sebenarnya dapat juga berpolusi dan menjadi sumber penyakit.
Hasil pemeriksaan The National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) menyebutkan ada 5 sumber pencemaran di dalam ruangan yaitu:
a. Pencemaran dari alat-alat di dalam gedung seperti asap rokok, pestisida dan bahan-bahan pembersih ruangan.
b. Pencemaran dari luar gedung meliputi masuknya gas buangan kendaraan bermotor, gas dari cerobong asap atau dapur yang terletak di dekat gedung, di mana kesemuanya dapat terjadi akibat penempatan lokasi lubang udara yang tidak tepat.
c. Pencemaran akibat bahan bangunan meliputi pencemaran formaldehid, lem, asbes, fiberglas, dan bahan-bahan lain yang merupakan komponen pembentuk gedung tersebut.
d. Pencemaran akibat mikroba dapat berupa bakteri, jamur, protozoa, dan produk mikroba yang dapat ditemukan di saluran udara dan alat pendingin beserta seluruh sistemnya.
e. Gangguan ventilasi udara berupa kurangnya udara segar yang masuk, serta buruknya distribusi udara dan kurangnya perawatan system ventilasi udara. Kualitas udara di dalam ruangan mempengaruhi kenyamanan lingkungan ruang kerja. Kualitas udara yang buruk akan membawa dampak negative terhadap pekerja/karyawan berupa keluhan gangguan kesehatan. Dampak pencemaran udara dalam ruangan terhadap tubuh terutama pada daerah tubuh atau organ tubuh yang kontak langsung dengan udara.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran umum penggunaan Air Conditioner (AC) saat ini?
2. Bagaimanakah mekanisme kerja AC?
3. Bagaimanakah kualitas udara dalam ruangan ber- AC?
4. Bagaimanakah pengaruh penggunaan AC terhadap kesehatan?
5. Upaya-upaya apa sajakah yang harus dilakukan untuk menghindari gangguan kesehatan akibat penggunaan AC?
Daftar Pustaka : 4 (2005)
Kata Kunci : Dampak Ruangan AC Pada Kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar