- Kategori : Makalah Lingkungan ( Microsoft Word)
- Kode : ML-2009-05-MW-003
- Judul : Hujan Asam
PENDAHULUAN
Sejak manusia mengenal peradaban, ribuan tahun yang lalu, manusia selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Peningkatan kualitas hidup tidak lain merupakan usaha untuk mendapatkan “Kenyamanan hidup”. Perkembangan teknologi dan industri yang pesat dewasa ini merupakan hasil upaya manusia dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Perkembangan tersebut tidak hanya membawa dampak positif bagi kehidupan manusia namun kadang kala menyisakan dampak negatif berupa pencemaran lingkungan yang harus diatasi manusia untuk tetap mempertahankan kenyamanan hidup yang telah dicapainya. Dengan semakin meningkatnya ilmu pengetahun dan teknologi (iptek), semakin tinggi pula aktivitas kegiatan ekonomi manusia, di antaranya dengan semakin pesatnya perkembangan proses industrialisasi dan sistem transportasi. Sebagai konsekuensi logis, maka semakin meningkat pula zat-zat polutan yang dikeluarkan kegiatan industri maupun transportasi tersebut. Keberadaan zat-zat polutan di udara ini tentu akan berpengaruh terhadap proses-proses fisik dan kimia yang terjadi di udara. Salah satu dampaknya ialah dengan terjadinya “hujan asam”.
Fenomena hujan asam sebetulnya sudah dikenali oleh para pemerhati lingkungan sejak tahun 1950-an. Namun masalahnya menjadi bertambah parah seiring dengan semakin meningkatnya permintaan energi listrik yang disuplai melalui PLTU batubara. Masalah hujan asam mungkin akan menjadi masalah lingkungan jangka panjang yang teramat serius. Hujan asam bisa juga menjadi isu politik besar terutama karena sumber asal dan para korbannya sering berada di tempat yang berbeda. Polutan yang berperan dalam pembentukan hujan asam adalah NOx dan SOx yang mampu bergerak terbawa udara hingga ratusan bahkan ribuan kilometer, mencapai lintas batas antar negara. Di samping itu, sangat sulit untuk menunjukkan secara pasti sumber-sumber polutan yang menyebabkan terjadinya hujan asam di suatu kawasan/negara tertentu.
Dampak dari hujan asam sangat merugikan baik bagi kesehatan maupun barang-barang yang berada di sekitarnya. Pada beberapa negara industri, hujan asam sudah menjadi persoalan yang sangat serius karena sifatnya yang merusak. Hujan asam dapat merusak tanaman maupun kesuburan tanah. Hutan yang gundul akibat jatuhnya hujan asam akan mengakibatkan lingkungan menjadi semakin parah. Hujan asam dapat pula menyebabkan korosi atau proses pengkaratan pada gedung-gedung bangunan. Melihat besarnya dampak kerusakan yang ditimbulkan hujan asam, maka sekiranya pemerhati lingkungan, pemerintah dan masyarakat berpartisipasi dalam upaya penanggulangan terkait hujan asam tersebut sehingga bumi warisan anak cucu dapat diperlihara kelestarian dan kenyamanannya. Sebagian kota besar utama di dunia dewasa ini harus berjuang menanggulangi masalah pencemaran udara tingkat tinggi yang menjurus ke arah terjadinya hujan asam. Krisis ekologi oleh hujan asam merupakan masalah bersama seluruh penduduk bumi yang harus dicarikan solusi untuk mengatasinya. Untuk penyelesaian jangka panjang, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan menghentikan sumber hujan asam tersebut. Namun sumber itu ternyata cukup banyak dan tersebar luas di berbagai penjuru dunia. Menurunkan tingkat pelepasan NOx dan SOx dari pusat pembangkit listrik tentu akan memakan biaya yang tidak kecil dan memerlukan teknolgi pembersih tambahan untuk mengikat gas-gas tersebut.
Dari fenomena di atas, maka kami mengangkat “Hujan Asam” sebagai judul makalah dengan tujuan untuk lebih mengetahui dan memahami mengenai terjadinya hujan asam selaku masalah lingkungan yang merugikan serta upaya-upaya penanggulangannya.
Daftar Pustaka : 10 (2004)
Kata Kunci : Hujan Asam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar