- Kategori : Makalah Current Issue AKK( Microsoft Word)
- Kode : MCI AKK 2009-05-MW-001
- Judul : Issu Trend Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di zaman yang semakin maju seperti sekarang ini maka cara pandang kita terhadap kesehatan juga mengalami perubahan. Apabila dahulu kita mempergunakan paradigma sakit yakni kesehatan hanya dipandang sebagai upaya menyembuhkan orang yang sakit dimana terjalin hubungan dokter dengan pasien (dokter dan pasien). Namun sekarang konsep yang dipakai adalah paradigma sehat, dimana upaya kesehatan dipandang sebagai suatu tindakan untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan individu ataupun masyarakat.
Konsep sehat menurut WHO bukan hanya dipandang dari sudut pandang sehat secara fisik tetapi juga sehat secara psikologis dan sosial. Dengan demikian konsep paradigma sehat memandang pola hidup sehat seseorang secara holistik dan komprehensif. Masyarakat yang sehat tidak dilihat dari sudut pandang tindakan penyembuhan penyakit melainkan upaya yang berkesinambungan dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Peranan Sarjana Kesehatan Masyarakat dalam hal ini memegang kendali dominan dibandingkan peranan dokter. Sebab hubungan dokter dengan pasien hanya sebatas individu dengan individu, tidak secara langsung menyentuh masyarakat luas. Ditambah lagi kompetensi epidemiologi penyakit, biostatistik, demografi dan perencanaan program lebih dikuasai lulusan SKM sehingga dalam perkembangannya SKM menjadi ujung tombak program kesehatan di negara-negara maju.
Pembangunan kesehatan yang dilakukan sebaiknya mengacu pada paradigma sehat yakni pembangunan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif (pencegahan). Dalam hal ini ada dua hal penting yang akan dibentuk yakni membentuk perilaku sehat dan membentuk lingkungan sehat. Banyak penyakit yang justru muncul karena disebabkan perilaku masyarakat yang tidak sehat seperti pola makan, merokok, seks bebas, kurang olahraga sehingga menimbulkan berbagai penyakit seperti jantung karoner, diabetes, stroke, batu ginjal dan lainnya. Begitu juga lingkungan dengan sanitasi buruk yang menimbulkan kejadian diare, demam berdarah, malaria, penyakit kulit dan sebagainya. Kondisi inilah yang perlu dibenahi sehingga kesehatan masyarakat terwujud.
Parahnya kebijakan kesehatan yang dibentuk sering masih mengutamakan program-program pengobatan (kuratif) dan prasarana. Hal ini terlihat dari anggaran kesehatan yang lebih banyak dianggarkan untuk pelayanan kesehatan dan pembangunan rumah sakit. Dengan pola ini maka akan banyak anggaran yang dibutuhkan sedangkan sumber masalahnya kurang begitu disentuh yakni perilaku sakit dan lingkungan yang tidak sehat. Hal ini sebenarnya tidak diharapkan karena kita ingin mewujudkan masyarakat yang sehat dan dapat berproduktifitas dalam mengisi pembangunan. Masyarakat yang sakit justru akan menambah beban anggaran kesehatan dan produktifitas kerjanya pun menjadi rendah, lalu apa yang salah dengan kebijakan ini. Status kesehatan masyarakat tidak hanya ditentukan oleh pelayanan medis tetapi juga ada faktor determinan lain yakni lingkungan, perilaku dan genetik yang justru lebih berperan. Seharusnya untuk meningkatan derajat kesehatan kita harus menaruh perhatian besar pada akar masalahnya dan selanjutnya melakukan upaya pencegahannya. Untuk itulah maka upaya kesehatan harus fokus pada upaya preventif (pencegahan) bukannya kuratif (pengobatan). Hal ini juga perlu didukung dengan perubahan kebijakan kesehatan kita yang perlu mengutamakan program kesehatan yang menekankan upaya promotif dan preventif dengan tidak mengesampingkan upaya pengobatan dan rehabilitatif.
Perubahan masyarakat menuju perilaku yang bersih dan sehat memerlukan suatu proses dan pendidikan kesehatan masyarakat secara berkesinambungan. Mewujudkan lingkungan yang sehat dengan menerapkan program kebersihan lingkungan dan pembanguanan sanitasi yang baik. Mewujudkan kebutuhan gizi masyarakat yang berimbang dan sehat dengan menjalankan Program Posyandu, Keluarga sadar gizi (Kadarzi) sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan berkecukupan gizi. Paradigma sehat mempunyai orientasi dimana upaya peningkatan kesehatan masyarakat dititik beratkan pada promosi kesehatan, peningkatan vitalitas penduduk yang tidak sakit (85%) agar lebih tahan terhadap penyakit. Pencegahan penyakit melalui imunisasi pada ibu hamil, bayi dan anak. Pencegahan pengendalian penanggulangan, pencemaran lingkungan serta perlindungan masyarakat terhadap pengaruh buruk (melalui perubahan perilaku), dan memberi pengobatan bagi penduduk yang sakit, (15%) melalui pelayanan medis.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Apa-apa saja yang menjadi isu trend dalam status kesehatan?
2. Bagaimana dengan isu trend dalam Jaminan Pemeliharaan kesehatan Masyarakat?
Tujuan
1. Untuk mengetahui hal apakah yang yang menjadi isu trend dalam status kesehatan
2. Untuk mengetahui fakta-fakta terbaru yang ada sehubungan dengan dalam Jaminan Pemeliharaan kesehatan Masyarakat.
Daftar Pustaka : 6 (1994-2007)
Kata Kunci : Trend Isu, Isu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar