- Kategori : Makalah Gizi ( Microsoft Word)
- Kode : MG-2009-05-MW-005
- Judul : Mineral Makro
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada masa pertumbuhan, perkembangan, dan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, tubuh manusia memerlukan substansi kimia yang disebut zat gizi. Zat gizi atau disebut nutrien adalah setiap zat yang dicerna, diserap, dan digunakan untuk mendorong kelangsungan faal tubuh. Beberapa zat gizi dapat dibuat oleh tubuh sendiri dan sebagian besar lainnya harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Zat gizi yang diperlukan tubuh terdiri dari : (1) Karbohidrat, (2) Protein, (3) Lemak, (4) Vitamin, (5) Mineral, dan (6) Air.
Setiap bahan makanan mempunyai susunan kimia yang berbeda-beda dan mengandung zat gizi yang bervariasi pula baik jenis maupun jumlahnya. Baik secara sadar maupun tidak sadar manusia mengonsumsi makanan untuk kelangsungan hidupnya. Dengan demikian, jelas bahwa tubuh manusia memerlukan zat gizi atau zat makanan, untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari, untuk memelihara proses tubuh, dan untuk tumbuh dan berkembang khususnya bagi yang masih dalam pertumbuhan.
Berdasarkan fungsinya, tubuh manusia memerlukan zat gizi untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari atau sebagai zat tenaga, untuk proses tumbuh kembang pada anak, penggantian jaringan tubuh yang rusak atau sebagai zat pembangun, serta untuk mengatur semua fungsi tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit atau sebagai zat pengatur. Karbohidrat dan lemak berfungsi sebagai zat tenaga, protein berfungsi sebagai zat pembangun, sedangkan vitamin dan mineral berfungsi sebagai zat pengatur.
Di antara beragam jenis bahan makanan yang tersedia di alam ada yang kaya akan satu jenis zat gizi, ada pula yang lebih dari satu jenis zat gizi, sebaliknya ada pula yang miskin akan zat gizi. Kemajuan ilmu teknologi dalam bidang kimia telah berhasil mengungkapkan banyaknya kandungan zat gizi di dalam berbagai jenis bahan makanan. Suatu susunan hidangan makanan akan mempunyai nilai atau kandungan zat gizi dari bahan-bahan makanan yang menyusunnya, sehingga kebutuhan tubuh akan zat gizi dicukupi atau tidak dicukupi tergantung dari pangan yang dikonsumsi.
Mineral, sebagai salah satu jenis zat gizi yang diperlukan tubuh, merupakan senyawa organik yang mempunyai peranan penting dalam tubuh. Unsur-unsur mineral ini adalah unsur-unsur kimia selain karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Tubuh manusia tidak dapat mensintesa mineral sehingga harus memperolehnya dari makanan. Mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah sangat sedikit sehingga disebut trace elements.
Di dalam tubuh, mineral terdapat di jaringan tulang, gigi, dan protein. Fungsi mineral dalam tubuh, antara lain merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh. Kurang lebih empat persen berat badan merupakan unsur mineral. Selain itu, mineral penting untuk pembentukan tulang-tulang dan gigi, serta untuk membantu menjaga pergerakan otot, mengatur proses fisiologis tubuh, dan menjaga keseimbangan asam basa. Dan mineral berperan penting untuk pembentukan sel-sel baru sehingga sangat diperlukan bagi pertumbuhan bayi dan balita.
Mineral diklasifikasikan menurut jumlah yang diperlukan setiap hari. Terbagi atas mineral makro atau mineral utama (macronutrient), dan mineral mikro atau mineral minor (micronutrient). Dalam hal ini, mineral makro merupakan salah satu bagian penting dari jenis mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, sehingga dikatakan sebagai mineral utama. Terkait dengan jumlah konsumsi yang umumnya lebih besar, maka mineral makro menjadi suatu bagian integral mineral yang sangat penting untuk dikonsumsi oleh manusia. Berbagai penjelasan tentang mineral makro akan diuraikan lebih rinci dalam penjelasan makalah ini.
Berdasarkan pada beberapa hal di atas, maka kami membuat makalah tentang “Mineral Makro”, guna mengetahui dan memahami secara lebih jauh dan menyeluruh tentang berbagai penjelasan terkait mineral makro, sumber-sumber penting mineral makro, fungsi, dan beragam penjelasan lain yang sangat esensial mengenai konsep mineral makro itu sendiri, terkait realita dan fakta eksistensi mineral makro tersebut.
Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang coba kami ajukan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah konsep dan pengertian dasar mineral secara umum ?
2. Bagaimanakah konsep dan pengertian dasar mineral makro ?
3. Bagaimanakah proses absorpsi, transportasi, storage metabolisme, dan ekskresi berbagai komponen mineral makro ?
4. Apakah fungsi dari berbagai komponen mineral makro ?
5. Kemukakan tabel konsumsi perkiraan kebutuhan berbagai komponen mineral makro !
6. Apa sajakah akibat defisiensi atau akibat kekurangan berbagai komponen mineral makro ?
7. Apa sajakah resiko-resiko kesehatan akibat kelebihan berbagai komponen mineral makro ?
8. Kemukakan penjelasan tentang current issue atau isu terkini terkait berbagai komponen mineral makro !
Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai berdasarkan pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Mengetahui konsep dan pengertian dasar mineral secara umum
2. Mengetahui konsep dan pengertian dasar mineral makro
3. Memahami proses absorpsi, transportasi, storage metabolisme, dan ekskresi berbagai komponen mineral makro
4. Mengetahui fungsi dari berbagai komponen mineral makro
5. Mengetahui dan memahami tabel konsumsi perkiraan kebutuhan berbagai komponen mineral makro
6. Mengetahui dan memahami akibat defisiensi atau akibat kekurangan berbagai komponen mineral makro
7. Mengetahui dan memahami resiko-resiko kesehatan akibat kelebihan berbagai komponen mineral makro
8. Mengetahui dan memahami penjelasan tentang current issue atau isu terkini terkait berbagai komponen mineral makro.
Daftar Pustaka : 15 (1988-2006)
Kata Kunci : Mineral Makro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar