Neisseria Gonorrhoeae 2 (Penyebab penyakit Kencing Nanah)

- Kategori : Makalah Patologi( Microsoft Word)

- Kode : MP 2009-05-MW-004

- Judul : Neisseria Gonorrhoeae (Penyebab penyakit Kencing Nanah)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penyakit kelamin ialah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan biasanya ditularkan dari seseorang ke orang lain melalui kontak seksual langsung. oleh karena itu disebut juga penyakit kelamin (PK). Di banyak Negara, PK dilaporkan terdapat dalam jumlah epidemik. Jumlah korban kesemua infeksi ini sangat tinggi tidak hanya di Amerika Serikat melainkan diseluruh dunia. Situasi ini tetap demikian meskipun penyebabnya telah dapat diidentifikasi, diagnosisnya relatif mudah dan tepat, serta metode-metode pengobatannya sudah mantap. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya kesadaran dan adanya keyakinan palsu, disertai berubahnya kebiasaan seksual dan rasa malu untuk menanyakan hal-hal yang bertalian dengan seks. Pengendalian PK seharusnya bergantung pada dikenalinya kasus secara dini, ditelusurinya kontak, cara-cara profiklaktik lokal, pengobatan yang segera dan memadai, serta pada pendidikan.

Salah satu penyakit kelamin adalah Gonorhea, yaitu penyakit bernanah yang sangat menular. Gonorhea merupakan salah satu penyakit infeksi tertua yang terutama melibatkan saluran genitourineria, walaupun faring, rectum, mata, sendi dan organ lain dapat terkena juga. Penyakit G.O disebakan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, yaitu suatu diplokokus gram negatif, tidak bergerak, dengan sisi yang bersebelahan mendatar.. Infeksi sering terjadi setelah melakukan hubungan seks, dengan salah satu partner seks pria atau wanita yang menderita penyakit itu. Pada pria maupun wanita, infeksi dapat menyebar di sepanjang saluran kelamin. Pada pria, bila infeksi meluas sampai prostate epididymis (bagian saluran mani yang terletak di belakang buah zakar), dan buah zakar, maka dapat mengakibatkan kemandulan. Pada wanita, penyebaran lebih umum terjadi dan akibat lanjutannya lebih gawat. Lebih kurang 15 % wanita yang terinfeksi, infeksi menjalar sampai ke tuba faloppi (saluran yang membawa telur dari kandung telur ke rahim), dan menyebabkan peradangan (salpingitis).

Gonorea tidak selalu terbatas pada saluran kelamin dan kemih. Pada beberapa penderita, bakteri penyebabnya masuk ke dalam darah dan menyebar ke seluruh tubuh sehingga menginduksi demam, rasa menggigil, serta hilangnya nafsu makan. Bakteri-bakteri tersebut kemudian berkumpul di berbagai bagian tubuh. Mereka menyebabkan bisul merah kecil pada kulit atau arthritis pada persendian (lutut, pergelangan tangan, serta sendi-sendi pada jari dan tangan). Komplikasi endokarditis dan meningitis dapat pula terjadi. Infeksi oleh gonokokus juga mungkin terjadi di dalam dubur dan tenggorokan dan mungkin disebabkan oleh berubahnya preferensi dan cara-cara melakukan hubungan kelamin.

Gonorea dapat diobati dengan larutan penisilin prokain disertai dengan probenesid oral atau dengan kombinasi ampisislin dan probenesid oral ; probenesid memperlambat atau menghambat pengeluaran kembali antibiotik lewat air seni. Sayang sekali, pada tahun 1976 telah diisolasi gonokokus yang dapat menghasilkan penisilinase dari daerah-daerah yang terpisah jauh di Inggris dan Amerika Serikat. Galur-galur ini mempunyai kemampuan menghancurkan penisilin sehingga tahan terhadap antibiotik tersebut.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sejarah perkembangan penyakit gonorrhea.

2. Apakah penyebab penyakit gonoerrhea.

3. Bagaimana proses penularan penyakit gonorrhea.

4. Bagaimana gejala-gejala danb komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit gonorrhea.

5. Bagaimanakah epidemiologi dari penyakit gonorrhea.

6. Bagaimana diagnosis dan proses pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan penyakit gonorrhea.

Tujuan

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembanngan penyakit gonorrhea.

2. Untuk mengetahui faktor penyebab yang menimbulkan penyakit gonorrhea.

3. Untuk memahami bagaimana proses penularan penyakit gonorrhea.

4. Untuk memahami gejala-gejala dan komplikasi yang ditimbulkan dari penyakit gonorrhea.

5. Untuk mengatahui bagaimana epidemiologi dari penyakit gonorrhea.

6. Untuk memahami bagaimana diagnosis dan proses pengobatan yang dapat dilakukan pada penderita gonorrhea.

Daftar Pustaka :

Kata Kunci : Neisseria Gonorrhoeae, Penyakit Kencing Nanah