- Kategori : KTI (Microsoft Word)
- Kode : KTI-2009-05-MW-006
- Judul : Teknologi Tepat Guna Pemanfaatan Kelapa Sebagai Produk Virgin Coconut Oil (VCO)
INTI SARI
Linda Mawitjere. 2006. Teknologi Tepat Guna Pemanfaatan Kelapa Sebagai Produk Virgin Coconut Oil (VCO). LKTM Bidang IPA. Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui bagaimana teknologi tepat guna pemanfaatan kelapa sebagai produk VCO.
Negara Indonesia dikenal dengan negara agraris. Salah satu tanaman perkebunan yang mampu tumbuh dan berproduksi baik sebagai tanaman asli Indonesia adalah tanaman kelapa. Tanaman kelapa (cocos nucifera linn) mempunyai peranan penting bagi petani, baik dalam usaha taninya maupun dalam kehidupan sehari-hari. Untuk meningkatkan nilai jual kelapa ditingkat petani upaya yang dilakukan yaitu dengan diversitikasi produk berbahan baku kelapa agar lebih variatif dengan membuat produk yang lebih bernilai tinggi seperti produk pembuatan VCO.
Tingginya harga jual VCO membuat sebagian kalangan saja yang mampu menikmati produk VCO. Padahal, bahan baku untuk membuat VCO sangat melimpah disekitar kita. Teknologi dan peralatan yang digunakanpun relatif sederhana dengan alternatif pembuatan yang cukup beragam. Sampai–sampai ibu-ibu rumah tanggapun bisa menghasilkan VCO berkualitas tinggi. Sehingga berdasarkan fakta ini maka perlu disebarluaskan dan disosialisasikan kepada masyarakat mengenai manfaat ataupun kegunaan VCO ini.
Penulisan ini termasuk studi deskriptif maka metode yang digunakan adalah metode data sekunder dengan menggunakan media pustaka. Adapun tujuan penulisan untuk mengetahui bagaimana teknologi tepat guna pemanfaatan kelapa sebagai produk VCO.
Kandungan kimia yang paling utama (tinggi) dalam sebutir kelapa yaitu air, protein dan lemak. Ketiga senyawa tersebut merupakan jenis emulsi dengan protein sebagai emulgatornya. Emulasi adalah cairan yang terbentuk dari campuran dua zat, dimana zat yang satu terdapat dalam keadaan terpisah secara halus atau merata di dalam zat yang lain. Minyak kelapa VCO baru bisa keluar bila ikatan emulsi tersebut dirusak. Untuk merusak emulsi tersebut banyak sekali cara yaitu pemanasan, pemanasan bertingkat, sentrifugasi, pengasaman, enzimatis dan pancingan
Di antara keenam cara pembuatan VCO yang telah dijelaskan di atas maka cara yang paling baik digunakan adalah cara pancingan. Kelebihannya lebih banyak bahkan paling baik dibandingkan dengan cara-cara yang lain.
Proses terakhir dari teknologi tepat guna ini adalah Pengemasan dan penyimpanan VCO bertujuan untuk mempertahankan kualitas produk. Pengemasan dan penyimpanan memegang peranan yang cukup penting. VCO merupakan minyak yang terdiri dari susunan asam lemak yang sangat mudah mengalami ketengikan.
Daftar Pustaka : 16 (1985-2006)
Kata Kunci : Teknologi Tepat Guna, Pemanfaatan Kelapa, Virgin Coconut Oil (VCO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar