- Kategori : Materi Anatomi Fisiologi ( Microsoft Word)
- Kode : MAF 2009-05-MW-004
- Judul : Trematoda
Sebelum membahas lebih jauh tentang Trematoda, perlu kirnya kita mengetahui lebih jauh tentang hakikat hewan, khususnya dari filum Platyhelminthes itu sendiri. Hal ini dikarenakan pengetahuan akan hal tersebut dapat mendukung pemahaman yang menyeluruh tentang Trematoda itu sendiri.
Hewan adalah organisme yang :
(1) Tidak mempunyai klorofil
(2) Mampu bergerak atau setidak-tidaknya, menggerakkan tubuh dengan cara mengerutkan serabut-serabut
(3) Multiselular.
Beberapa organisme tak memenuhi kriteria tetapi memperlihatkan persamaan dengan sifat tersebut, sehingga kita dapat mengenalnya sebagai hewan. Dunia hewan umumnya dibagi menjadi kurang lebih 25-30 filum yang berbeda. Hewan yang mempunyai semua sifat di atas, tetapi tidak mempunyai tulang belakang, secara umum disebut invertebrata. Anggota lain dari filum invertebrata ini adalah vertebrata yang teramat maju.
Khusus untuk Trematoda, termasuk dalam filum Cacing Pipih (Platyhelminthes). Dimana dapat dijelaskan beberapa hal tentang filum Platy helminthes ini, bahwa filum ini terdiri atas 900 spesies. Pemberian nama pada organisme ini adalah sangat tepat. Sejumlah besar hewan ini berbentuk hampir menyerupai pita. Hewan ini simetris bilateral dengan sisi kiri dan kanan, permukaan dorsal dan ventral, dan juga anterior dan posterior.
Platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani, yaitu platy yang berarti pipih, dan helmins yang berarti cacing. Sesuai dengan namanya, anggota kelompok cacing ini memiliki tubuh dorsoventral. Platyhelminthes ada yang bersifat parasit, ada yang hidup bebas di perairan, atau hidup pada tubuh organisme lain. Cacing ini tidak memiliki sistem peredaran darah dan bernapas dengan seluruh permukaan tubuh. Platyhelminthes mempunyai bentuk pipih, tidak mempunyai rongga tubuh (selom), dan alat pencernaannya tidak sempurna.
Pada struktur tubuh Platyhelminthes, tubuh memanjang pipih dorsoventral tanpa segmentasi atau ruas-ruas. Bagian tubuh dapat dibagi menjadi bagian anterior (depan / kepala), posterior (bagian belakang / ekor), dorsal (daerah punggung), ventral (daerah yang berlawanan dengan dorsal), dan lateral (samping tubuh). Tubuhnya simetri bilateral dan tersusun atas 3 lapisan sebagai berikut :
1. Ektoderma (lapisan luar)
Dalam perkembangan selanjutnya, ektoderma akan membentuk epidermis dan kutikula. Epidermis lunak dan bersilia serta berfungsi untuk membantu alat gerak. Seringkali epidermis tertutup kutikula dan sebagian lagi dilengkapi dengan alat yang dapat dipakai untuk melekatkan diri pada inang.
2. Mesoderma (lapisan tengah)
Dalam perkembangan selanjutnya, mesoderma akan membentuk alat reproduksi, jaringan otot, dan jaringan ikat.
3. Endoderma (lapisan dalam)
Dalam perkembangan selanjutnya, endoderma akan membentuk gastrodermis / gastrovaskuler sebagai saluran pencernaan makanan.
Halaman : 41
Daftar Pustaka : 4 (1990 - 2000)
Kata Kunci : Trematoda, Cacing Trematoda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar